Welcome to Catatan Rahma

Kamis, 11 Agustus 2016

Sekilas Tentang KKN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk aktivitas perkuliahan kurikuler dengan design tertentu yang lebih bersifat praktis interdisipliner sebagai salah satu langkah pendidikan keterampilan bermasyarakat untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan. Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan praktek penerapan ilmu yang bersifat interdisipliner dan dikembangkan oleh seluruh jurusan atau program studi sebagai bagian dari program pendidikan di Perguruan Tinggi secara keseluruhan.

Kuliah kerja nyata (KKN) ini wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa sebelum menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi, untuk mengembangkan pengetahuan agama sikap dan keterampilan mahasiswa melalui penerapan ilmu agama islam, teknologi dan seni yang bernafaskan islam secara langsung di masyarakat.

Kegiatan KKN tentu sangat diperlukan oleh masyarakat, yakni guna mendapatkan bantuan berupa sumbangan fikiran dan tenaga yang dapat membantu masyarakat mengembangkan fikiran, pola berfikir, dan potensi masyarakat dalam bidang-bidang keagamaan, pemerintahan, ataupun sosial, ekonomi, budaya dan kemasyarakatan.

Di dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) ada satu istilah yang dikenal dengan P.A.R (Participation, Action, and Research). Kata participation dalam konteks ini adalah, mahasiswa sebagai peserta aktif KKN wajib bergabung dalam semua jenis kegiatan yang ada dalam masyarakat, seperti pengajian, gotong royong, pemerintahan, hal-hal yang berkaitan dengan pemberdayaan sosial ekonomi, dan sebagainya. Kemudian, kata action dalam konteks ini adalah mahasiswa tidak hanya ikut berpartisipasi saja melainkan melakukan upaya-upaya yang kiranya dapat memberdayakan sumber daya manusia yang terdapat dilokasi KKN secara berkesinambungan.

Nah… dari kedua upaya tersebut lah pada akhirnya pemberdayaan dimasyarakat ini menjadi sebuah kajian keilmuan yang membahas tentang pemberdayaan masyarakat. Kajian keilmuan ini lah yang disebut dengan hasil sebuah research atau penelitian. Jadi kesimpulannya, dalam KKN mahasiswa secara langsung mempelajari ilmu tentang pemberdayaan masyarakat dimana mahasiswa harus terlibat aktif dalam kehidupan masyarakat sebagai seorang fasilitator dan pemberdaya masyarakat. Ilmu ini lah yang nanti akan dibawa mahasiswa kedalam kehidupan bermasyarakat yang sebenarnya (Dipraktekkan  dalam lingkungan KKN dan dibawa dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari).

Nah lo? sekarang pertanyaannya adalah bagaimana supaya P.A.R ini dapat kita lakukan? padahal kan kita hanya pendatang di lokasi KKN?

Nah, memang si kegiatan KKN ini hanya memakan waktu 60 hari saja. Di kehidupan bermasyarakat waktu 60 hari adalah waktu yang sangat singkat. Hampir bisa dikatakan, mustahil untuk melakukan pemberdayaan pada masyarakat. Hmmmmm, ayolah jangan pesimis dulu, Tak ada yang mustahil di dunia ini!!! ^_^

Agar P.A.R ini dapat berjalan dengan baik, mahasiswa pun harus memiliki manajemen waktu yang baik pula. Ini merupakan pertanyaan pertama yang harus dijawab oleh mahasiswa, bagaimana saya harus memaksimalkan waktu saya yang hanya 60 hari ini? Langkah-langkah apa yang harus saya lakukan?

Biar lebih singkat dan ga bertele-tele, nih ku kasih tahu apa-apa yang harus dilakukan :

1.     Cari pembekalan yang cukup tentang ilmu kemasyarakatan sebelum berangkat KKN, Cukup di lingkungan kita tinggal saja

2.         Cari permasalahan yang sering terjadi di masyarakat

3.   Persiapkan diri dan mental sebaik mungkin untuk dapat bergaul dalam lingkungan masyarakat yang baru.

4.      Ketika sampai di lokasi KKN, lakukan pendekatan pada masyarakat melalui silaturahmi (door to door) sekaligus memahami latar belakang sosial budaya masyarakat.

5.   Cari informasi kebeberapa tokoh masyarakat mengenai masalah yang terjadi dalam masyarakat.

6.      Tidak hanya melalui tokoh masyarakat, libatkan diri secara langsung dalam masyarakat agar kita tahu masalah apa yang sedang terjadi dalam masyarakat.

7.    Setelah mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada masyarakat, identifikasi seluruh masalah yang ada dan kelompok kan lah, maa yang termasuk dalam bidang agama, pemerintaham, budaya,  seni, ekonomi, dan sebagainya.

8.      Setelah itu, bentuk program kerja yang dianggap mampu menangani masalah tersebut. Dalam hal ini kita harus melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan orang yang dipandang dalam kehidupan masyarakat. Tujuannya agar program yang kita akan jalankan dapat diterima dan dilaksanakan bersama-sama dengan masyarakat.

9.   Lakukan koordinasi terus menerus dengan Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Agama,           atau Pemuda selama program KKN berjalan. 

Nah…… sekarang udah tau kan apa-apa yang musti dikauin selam KKN. Hopefully, artikel ini bisa membantu teman-teman yang akan berangkat KKN. Amiin ^_^

Bimbingan Belajar Ibu-ibu Mengaji

Silaturahim ke Rumah warga

Pengajian Taman Pendidikan Al-Qur'an
Perkenalan di sekolah TK
Pendataan Warga

Mengajar TK