Kamu tau rasanya jadi Aku? Setelah 2 minggu ini kita
jalanin hubungan ini bareng berdua tanpa masalah sebesar ini. Aku udah sreg
sama kamu, aku merasa nyaman sama kamu, aku terlanjur sayang sama kamu. Tapi
kamu? Kamu mengabaikan seakan-akan aku bukan siapa-siapa kamu lagi, iya aku
ngerti ini sakit. Tapi aku bertahan demi sayang aku, demi hubungan ini. Aku nggak tau hal apa yang udah ngerubah kamu
sampai sejauh ini. Apa masalah yang kita alami ini alasan kamu
buat menjauh dari aku? Aku
bingung, seharusnya kamu bisa bersikap
dewasa buat masalah ini. Kita udah dewasa, kita udah besar
harusnya kita selesaikan masalah ini sama-sama. Kita nggak perlu saling jauh-menjauh seperti ini. Aku nggak pernah marah
disaat kamu menjauhi aku,
aku
tetap tersenyum disaat kamu cuekin aku, aku
sabar banget karna aku yakin sama kamu.
Kamu nggak bisa
ngalahin ego kamu? Harusnya kamu bisa mengendalikan ego itu. Nyesek iya jelas,
tapi kepercayaan itu udah terlanjur aku serahin ke kamu. Aku
gak mau pemikiran kamu seperti anak
kecil. Cuman gara-gara apa yang telah terjadi semuanya.
Bukannya kamu yang memulai duluan megang tanganku? Bilang
suka sama aku? Bilang 'I LOVE YOU' kalau bukan kamu, lalu itu siapa yang
bilang? Kenangan kita udah mulai banyak, nggak gampang buat aku melupakan semua
itu. Apalagi waktu kamu ngasih cincin sebagai tanda kalu kamu nggak akan pernah
jauh dari aku. Aku bingung, apa selama ini kamu udah bohongin aku? Kamu bilang
I Love You? Kamu bilang sayang? Kamu bilang serius? Terus ini apa maksudnya? Jujur aku nggak
bisa benci sama kamu, aku
tetap sayang sama kamu.
kamu pilih apa? Kamu
pilih buat tetap menunggu dia yang disana. Tapi kamu bilang padaku 'Kamu Jangan Pergi'. Oke, aku nggak pergi karena aku
juga udah janji buat sama-sama terus bersama kamu, udah sayang banget sama kamu. Tapi kenapa kamu harus hancurin
semua ini? Kamu semakin menjauh, kita lost contact. Sakit banget tapi aku tetap
sabar, aku menahan semuanya, aku tetap kasih senyum buat kamu, karena aku nggak
mau terlihat rapuh didepan kamu. Aku nggak mau sampai kamu down melihat aku
rapuh seperti ini gara-gara kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar