Rasa....
Status kakak adik
memanglah berbeda tipis dengan status berpacaran .
Sama-sama
mengeluarkan perhatian kan ?
Kamu lah yang
selama ini mengajarkan aku tentang malu, canggung, menyembunyikan rasa.
Iya rasa.. Kamu
mengertikan apa maksud ku ? Rasa yang melebihi status kakak
beradik, membuat hati ku selalu nyaman dengan pria yang tiba-tiba
merangsuk masuk dalam ingatan dan jengkal nafas ku ini .
Meskipun aku tak
berharap banyak, namun tak ada salahnya aku berharap yang indah bukan ? Sering
kali rasa cemburu pun menghampiri ketika kamu bercanda dengan sahabat perempuan
mu. Aku mengerti memang tak layak untuk cemburu.
Memang jatuh cinta
sulit untuk di definisikan, hanya soal hati yang berbicara .
Aku tak ingin
kebahagiaan ku berubah menjadi derai air mata, aku ingin selalu bahagia
bersamamu. Sehingga hati aku mati rasa akan kesedihan dan luka. Tumpukan
kebahagiaan semakin sempurna ketika kamu dan aku menjadi kita.
Rasa nyaman kini
berubah menjadi rasa takut kehilangan. Menyebalkan bila kamu sulit untuk
di tebak, aku takut untuk menerjemahkan isyarat yang kau tunjuk kan kepada
ku. Tolong hentikan langkah ku jika memang segalanya yang ku duga benar
dan di mata mu salah. Tolong kembalikan aku disaat ku tak pernah
mengenalmu. Ketahuilah aku sedang melawan perasaan yang menggebu ini, aku
tak percaya kita bisa sedekat ini. Dan selama ini juga aku kehilangan kendali
untuk berucap aku menyukai mu . Dia menemukan ku dalam tumpukan paku yang
menghujam, dia menemukan ku dalam posisi yang terjatuh dalam pelampiasan
amarah. Ia menarik tangan ku, menyelamatkan ku lalu memeluk ku dan menenang kan
ku.
Benar kita tak saling memiliki, terjadi seperti mimpi . Namun aku percaya cinta
telah hadir di tengah tengah kita, entah dengan akhir yang ku sukai ataupun ku
benci.
Namun bisa kah jemari ku mengendalikan ini semua? atau aku pasrah saja dengan
keinginan mu.. untuk melanjutkan atau mengakhiri selamanya. Sungguh aku
tak pernah percaya cinta tanpa tatapan mata juga tanpa genggaman . tapi mengapa
aku merasa takut kehilangan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar